Pembacaan Babad Cirebon di Keraton Kanoman berlangsung dengan khidmat. Ritual tradisi turun-temurun yang setiap tahunnya selalu diselenggarakan oleh Kesultanan Kanoman saat tahun baru Islam 1 Muharram ini tak hanya dihadiri oleh keluarga besar Kesultanan Kanoman saja, bahkan sejumlah pejabat nampak hadir malam tadi, Rabu (12/9).
Babad Cirebon ini di bacakan dalam bahasa Cirebon oleh Pangeran Kumisi dihadapan Sultan, Keluarga, dan seluruh tamu undangan serta masyarakat Cirebon yang hadir memadati area bangsal bangsal Witana.
"Dalam Babad Cirebon, diceritakan sejarah singkat Cirebon," Kata Raja Ratu Arimbi Nurtina, juru bicara keraton Kanoman.
Usai pembacaan Babad Cirebon, keluarga Kesultanan Kanoman akan melakukan ziarah dan berdoa ke Gunung Jati dengan berjalan kaki dengan dipimpin oleh Pangeran Patih Raja Mohamad Qadiran yang menaiki Kereta Pusaka Paksi Nagaliman dan didampingi oleh Prajurit Kemantren juga Magersari atau masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini, kata Ratu Arimbi lagi. Merupakan sebuah wujud atau cara dari keluarga keraton dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam.
"Tujuannya tentu mengharapkan agar di tahun yang baru ini, kita semua bisa menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun yang lalu," tuturnya.(CB-003)
Informasi lainnya :
