PT KAI Daop 3 Cirebon mengundang 300 masyarakat sekitar Stasiun Pegadenbaru untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB menggunakan Rail Clinic di Stasiun Pegadenbaru, Senin (20/8).Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat tertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium, penyuluhan kesehatan serta pelayanan kefarmasian. Dari tim kesehatan yang terdiri dari 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 4 bidan, 2 apoteker, 1 analis, 1 asisten apoteker, dan 7 paramedis.
"Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan," kata Ida Hidayati selaku Kepala DAOP 3 Cirebon dalam sambutannya.
Ida mengungkapkan harapannya, agar dengan adanya layanan Rail Clinic di Stasiun Pegadenbaru ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan masyarakat dapat mencintai kereta api.
"Kami berharap masyarakat dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api," tuturnya.
Ditambahkan oleh Dr.Anggreiny Ginting selaku Kepala Puskesmas Pegaden mengungkapkan sangat mengapresiasi bantuan dari PT KAI DAOP 3 ini.
Sementara itu, Eni (55) warga Desa Sukamaju yang menjadi peserta pengobatan gratis Rail Clinic PT KAI DAOP 3 mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Eni yang mengeluhkan mag dan sering mengalami sakit mengatakan di dalam Rail Clinic dirinya di periksa dan diberi obat.
"Alhamdulillah, adanya pengobatan gratis ini sangat membantu. Tadi saya diperiksa dan diberi obat," pungkasnya.(CB-003)
Menurutnya, Puskesmas Pegaden yang meliputi 6 desa ini. Harus melayani sekitar 40ribu penduduk. Yang mana 16 ribu diantaranya adalah tergolong dari masyrakat kurang mampu.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Pegaden, kami berharap kedepan bukan hanya dari PT KAI saja. Akan tetapi akan banyak datang bantuan seperti ini," ungkapnya
Sementara itu, Eni (55) warga Desa Sukamaju yang menjadi peserta pengobatan gratis Rail Clinic PT KAI DAOP 3 mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Eni yang mengeluhkan mag dan sering mengalami sakit mengatakan di dalam Rail Clinic dirinya di periksa dan diberi obat.
"Alhamdulillah, adanya pengobatan gratis ini sangat membantu. Tadi saya diperiksa dan diberi obat," pungkasnya.(CB-003)
Informasi lainnya :
