Minggu, Agustus 05, 2018
Gelanggang Olahraga Bima, Cirebon menjadi saksi atas ketatnya persaingan para pebulutangkis muda di hari pertama fase turnamen Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, Minggu, (5/8).

Sebanyak 275 peserta dari enam kategori yakni U11 Putri, U11 Putra, U13 Putri, U13 Putra, U15 Putri dan U15 Putra menunjukkan aksi terbaiknya demi menjaga asa melaju ke babak selanjutnya.

Aroma ketatnya persaingan ini sudah mulai terasa sejak pagi hari, tepatnya pukul 08.00 WIB di mana para peserta mulai memasuki lapangan dan menjalani pertandingan. Dukungan keluarga dan pelatih menjadi dorongan semangat bagi para pebulutangkis belia dalam mengalahkan lawan-lawannya. Di lain sisi, para peserta yang menunggu jadwal bertanding memakai kesempatan tersebut dengan berlatih di berbagai tempat, baik di atas tribun penonton hingga seputaran GOR.

Persaingan ketat ini juga terekam dalam pengamatan Tim Pencari Bakat PB Djarum yang memantau langsung jalannya turnamen. Di Cirebon, formasi Tim Pencari Bakat dihuni oleh pelatih dan legenda bulutangkis Indonesia yaitu Christian Hadinata (Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum),Antonius B Ariantho, Denny Kantono, Simbarsono, Ertanto Kurniawan, Ronald Sanduan Sipasulta, Lukman Hakim, serta Engga Setiawan.

Salah satu anggota Tim Pencari Bakat PB Djarum, Engga Setiawan, menuturkan pada fase turnamen ini bakat-bakat istimewa dari para atlet muda mulai terlihat karena tiap-tiap peserta memiliki kesempatan unjuk kemampuan dalam pertandingan dengan lawan yang seimbang.


“Karena kemarin masih tahap screening, mereka hanya main di lapangan sekitar sepuluh menit sehingga bakatnya belum bisa terlihat. Sedangkan hari ini fase turnamen dimana mereka dituntut menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk memenangkan pertandingan. Sehingga kami bisa semakin jelas melihat talenta istimewa yang dimiliki para atlet muda, hal ini membuat Tim Pencari Bakat lebih mudah dalam memberikan penilaian,” ujar Pria kelahiran Surakarta, 2 Februari 1990 ini.

Hasilnya, sebanyak 72 peserta dari enam kategori tersebut dinyatakan berhak melaju ke tahap akhir proses seleksi yang akan digelar pada Senin, 6 Agustus 2018 dengan rincian U11 Putri sebanyak 8  peserta, U11 putra 16 peserta, U13 putri 8 peserta, U13 putra 16 peserta, U15 putri 8 peserta dan U15 putra 16 peserta.

Nantinya, 72 pebulutangkis muda ini akan kembali bersaing di hari terakhir turnamen untuk memperebutkan peluang meraih Super Tiket dan melaju ke babak Final Audisi yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah pada 7-9 September 2018. Menariknya, Super Tiket tidak hanya diberikan kepada peserta yang berhasil memenangi turnamen saja. Pasalnya, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga bisa memberikan Super Tiket kepada atlet yang tidak berhasil memenangi turnamen namun dianggap memiliki talenta yang istimewa.

Perihal Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat PB Djarum ini, Engga memberikan beberapa bocoran. Atlet muda yang layak mendapatkan Super Tiket Tambahan tersebut harus memiliki beberapa kriteria khusus baik dari sisi teknik maupun proyeksi kemampuan di masa mendatang.

“Karena namanya Super Tiket Tambahan pasti harus ada kriteria khusus (istimewa) dari si atlet bulutangkis. Kami akan melihat prospek peserta ke depannya. Yang pasti dia harus punya kemampuan dasar yang bagus, postur yang bagus, dan yang tidak kalah penting adalah semangat juang serta teknik dan format lapangannya. Dan secara permainan dia harus cerdik,” Engga mengakhiri pembicaraan.(Rls/CB-003)

0 comments:

Posting Komentar