Dalam rangka menjaga kestabilan lanju inflasi di Kota Cirebon, Kantor Perwalian Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan 1.000 bibit cabe kepada Pemerintah Kota Cirebon, Kamis (23/8)Kepada awak media, Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Ismet Inono menerangkan mengapa pihaknya memberikan bantuan bibit cabai sebagai upaya menjaga kestabilan inflasi.
"Berdasarkan survei BPS, cabai merupakan salah satu komiditas penyumbang terbesar inflasi," jelasnya usai penyerahan bibit cabai secara simbolis kepada para camat bersama Sekda Kota Cirebon Asep Dedi.
Selain Kota Cirebon, lanjut Ismet lagi. Ada enam kota lainnya di Jawa Barat yang mendapat bantuan serupa. Tujuh kota ini menjadi prioritas dari 27 Kota Kabupaten se Jawa Barat karena masuk perhitungan inflasi dari BPS.
Bantuan bibit cabe kepada lima kecamatan di Kota Cirebon ini, diharapkan Ismet nantinya akan bisa memenuhi demand atau permintaan dipasaran.
"Minimal kebutuhan rumah tangga dari 5 kecamatan ini bisa sedikit dikurangi dengan adanya tanaman cabai ini," katanya lagi.
Adapun selain memberikan bantuan ini, upaya dari BI Jawa Barat untuk menekan inflasi juga dengan menggelar Operasi Pasar, serta memantau alur distribusi barang kebutuhan pokok dari hulu ke hilir bersama Satgas Pangan serta kerjasama antar daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengapresiasi bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia. Semoga degan bantuan ini, permintaan cabe bisa di penuhi dan warga pun tidak tergantung kepada pasar.
"Harapannya semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pemenuhan konsumsi pribadi dan tidak beli ke pasar lagi. Sehingga inflasi di Kota Cirebon bisa menurun," katanya.
Asep juga mengatakan pihaknya akan melibatkan penyuluh untuk membantu warga, serta meminta agar para Camat bisa memonitor perkembangan bibit cabai bantuan dari BI ini.
"Pemerintah akan melibatkan penyuluh petugas pertanian untuk membantu para warga dalam merawat pohon cabe," pungkasnya.(CB-003)
Informasi lainnya :
