Senin, Agustus 06, 2018


Determinasi dan aksi ‘jual beli’ serangan dari para pebulutangkis muda mewarnai hari kedua fase turnamen dalam rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 Kota Cirebonyang diselenggarakan di GOR Bima, Senin (6/8). Pada hari terakhir ini, sebanyak 72 peserta yang lolos tahap turnamen di hari sebelumnya berjuang habis-habisan untuk memenangkan pertandingan guna meraih Super Tiket dan melaju ke babak Final Audisi di Kudus, Jawa Tengah pada 7-9 September mendatang.

Sengitnya pertandingan di hari terakhir ini merupakan cerminan dari ketatnya persaingan meraih Super Tiket mengingat jumlah peserta Audisi Cirebon yang meningkat tajam. Pada tahun 2016, jumlah atlet muda yang mengikuti Audisi Umum di Cirebon sebanyak 483 orang. Lalu, di tahun 2017, angka ini meningkat menjadi 529 atlet cilik. Sedangkan pada tahun ini, jumlah atlet muda yang berjuang meraih Super Tiket demi bergabung dengan PB Djarum mencapai 882 peserta.

Ratusan bibit pebulutangkis itu kemudian menjalani fase screeningpada Sabtu (4/8). Di tahapan ini, tiap-tiap peserta bertanding dengan lawan sesuai kategori usianya dalam waktu sekitar 10 menit di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum. Untuk Cirebon, Legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata selaku Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum terjun langsung bersama nama-nama besar lainnya yakni Antonius B Ariantho, Denny Kantono, Simbarsono, Ertanto Kurniawan, Ronald Sanduan Sipasulta, Lukman Hakim, serta Engga Setiawan.

Dari proses screening tersebut, Tim Pencari Bakat PB Djarum meloloskan 275 pebulutangkis muda untuk melaju ke babak turnamen yang digelar selama dua hari yakni Minggu (5/8) dan Senin (6/8). Di hari pertama, 203 peserta gugur dan menyisakan 72 atlet muda yang berlaga di hari kedua turnamen yang juga hari terakhir Audisi Umum Cirebon. Hasilnya, sebanyak 18 peserta yang memenangi turnamen mendapatkan Super Tiket dan melaju ke Final Audisi di Kudus.

Namun, Super Tiket tidak hanya diberikan kepada mereka yang memenangi turnamen saja. Tim Pencari Bakat PB Djarum juga berhak memberikan Super Tiket kepada peserta yang gagal di fase turnamen namun dianggap memiliki talenta istimewa. Pada tahun ini, Tim Pencari Bakat PB Djarum memberikan Super Tiket tambahan kepada 9 atlet muda. Sehingga, total peraih Super Tiket untuk Audisi Cirebon 2018 berjumlah 27 peserta.

Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum, Christian Hadinata, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta Audisi Umum Cirebon, baik yang lolos maupun yang gugur sepanjang proses seleksi. Ditambah lagi, Audisi Umum Cirebon tahun ini merupakan kota dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang rangkaian Audisi Umum 2018 yang sudah dihelat di tujuh kota yakni Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Surabaya, Purwokerto, Cirebon, dan Solo Raya. Adapun Audisi Umum tahun ini masih menyisakan satu kota lagi, yakni Kudus, Jawa Tengah pada 4-6 September mendatang.

“Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap dunia bulutangkis semakin tinggi. Terima kasih kepada para atlet, orangtua, dan para pelatih yang sudah datang jauh-jauh ke Cirebon untuk mengikuti proses seleksi ini. Bagi yang sudah lolos di Audisi Umum Cirebon ini, jangan berpuas diri dulu karena perjuangan masih panjang. Masih ada babak Final Audisi di Kudus yang akan mempertemukan peraih Super Tiket dari berbagai kota Audisi. Jadi persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi babak final tersebut,” ungkap peraih tujuh kali Juara All England ini.

Sementara itu bagi  atlet muda yang belum lolos, Christian Hadinata berpesan agar jangan patah semangat. Masih ada kesempatan untuk bergabung dengan PB Djarum.
“Kesempatan masih terbuka karena masih ada Audisi Umum 2018 di Kota Kudus. Jadi tetaplah berlatih dan asah kemampuan kalian setinggi-tingginya,” Christian menjelaskan.(Rls/CB-003)

0 comments:

Posting Komentar