Minggu, Agustus 05, 2018

Sadar terlahir bukan dari keluarga yang terbilang berkecukupan, membuat Muhammad Sobirin asal Ds Bungko Kec.Kapetakan Kabupaten Cirebon bertekad merubah nasib untuk membahagiaan kedua orang tuanya dengan mengikuti ujian SPN Polda Jabar tahun ini.

Dengan bekal kemampuan diri, kegigihan dan semangat yang besar. Muhammad Sobirin akhirnya dinyatakan lulus tes menjadi siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Jabar pada saat sidang kelulusan akhir calon anggota bintara, Minggu (5/8/2018).

Sebagai orangtua, Caridi yang hanya berprofesi sebagai nelayan dan istrinya, Darmini yang hanya seorang tukang sayur merasa bangga atas prestasi yang dituai oleh putranya. Rasa syukur pun tiada henti dipanjatkan oleh pasangan ini.

"Alhamdulillah, kami bersyukur Tuhan YME yang telah mengabulkan do’a kami semua," katanya.

Caridi juga menuturkan, untuk memasukan anaknya kependidikan kepolisian ini. Dirinya tak mengeluarkan biaya sedikitpun. Hanya bermodalkan kemampuan diri Sobirin yang tentunya ditunjang juga dengan doa yang selalu kami panjatkan.

“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan kapolda jawa barat karena penerimaan yang dilaksanakan tahun ini sangat terlihat bersih dan transparannya. Anak kami buktinya,” ucap Caridi.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. mengatakan, dalam seleksi penerimaan Secaba Polri tahun 2018, panitia seleksi Polda Jabar tetap berpedoman prinsip clean and celar tanpa melihat pekerjaan orang tua calon bintara.

“Saya sudah sampaikan dari awal, bahwa kita ingin Polisi Jawa Barat benar-benar dari rakyat tanpa pandang bulu. Apakah itu orang tuanya sipil, militer, polisi, buruh, mapun petani. Karena yang terpenting adalah berkualitas melalui rekruitmen yang clear and clean,” ujarnya singkat.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar