Selasa, Juni 26, 2018


Guna menjamin jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang aman, nyaman, tertib jujur adil dan sukses. Jajaran kepolisian akan bertindak tegas terhadap para pengacau.

Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, DR H. Dedi Taufik, MSi usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak dalam Rangka Operasi Mantap Lodaya 2018 di Alun-Alun Kejaksan, Senin (25/6).

Dedi mengatakan pasukan akan disebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Pasukan akan menjaga keamanan melayani masyarakat di 579 TPS yang ada di Kota Cirebon. Tidak diperkenankan mobilisasi massa pada hari pencoblosan,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan pihaknya tetap menjamin Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri akan bersikap netral dalam menjaga keamanan. Pihaknya melihat pelaksanaan tahapan Pilkada sudah berjalan sesuai atura dan berjalan aman. Hal ini juga sesuai arahan dari Menkopolhukkam RI bahwa para pengacau harus ditindak tegas, melarang mobilisasi massa dan untuk para paslon agar tidak melanggar Undang-Undang yang berlaku, serta mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana aman, nyaman adan sukses.

“Mari sukseskan penyelenggaraan pemilu serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Walikota,” kata PJ Wali Kota Cirebon.


Sementara itu, ditempat yang sama. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Rolandy SH, S.ik, M.pict, M.iss. mengatakan situasi keamanan di TPS dan wilayah hukum Polresta Cirebon aman. Pihaknya melakukan antisipasi keamanan baik dari teroris maupun gangguan keamanan lainnya.

“Kami siap mengamankan dan melakukan tindakan tegas bila ada yang ingin mengacau. Secara umum situasi aman,” kata Roland.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar