Senin, Maret 26, 2018

Program pemberian asuransi kepada nelayan di wilayah pesisir Cirebon yang digulirkan oleh DitPolair Polda Jabar bekerja sama dengan beberapa perusahaan sejak tahun 2011 silam, mendapat banyak respon positif dari masyarakat.

Program yang dirasakan sangat besar manfaatnya ini, di komentari oleh Sartoni tokoh pemuda nelayan dan juga Khaerun selaku tokoh nelayan Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Sartoni mengungkapkan bagaimana pedihnya kondisi para nelayan dahulu, dimana dirasakan hampir tidak ada satu pihak pun yang memperhatikan nasib mereka.Khususnya, saat terjadi kecelakaan saat melaut.

"Dulu bisa dikatakan tidak ada yang perduli, bila ada kecelakaan dilaut bisa ketemu saja sudah bersyukur," ungkapnya.

Bebeda dengan sekarang, para nelayan sudah dibekali dengan asurani. Minimalnya, bila ada seuatu yang tidak di inginkan. Keluarga bisa sedikit terbantu dengan santunan dari klaim asuransi.


Senada dengan Sartoni, Khaerun mengungkapkan bahwa masyarakat sangat menyambut baik kehadiran program DitPolair Polda Jabar ini. Yang mana setiap tahunnya semakin banyak nelayan yang tersentuh asuransi ini.

"Kami tentunya sangat berterima kasih atas perhatian DitPolair Polda Jabar melalui program pemberian asuransi nelayan ini, dulu mungkin jumlahnya hanya puluhan nelayan tapi sekarang setiap tahunnya sudah lebih banyak nelayan yang dibekali asuransi," tuturnya.

Sementara itu, Agus Rahmawandi selaku KBO Polair Polda Jabar mengatakan program Polair peduli nelayan ini adalah program kerjasama Ditpolair Polda Jabar beserta perusahaan - perusahaan dan asuransi Jasaraharja Putera, dengan mengasuransikan nelayan (asuransi kecelakaan diri). Yang menggunakan dana Corporate social responsibility (CSR) perusahaan - perusahaan. Tujuannya, agar nelayan kecil mendapatkan perlindungan asuransi ketika nelayan mengalami musibah kecelakaan.

"Program ini sejak thn 2011 sampai dengan sekarang terlaksana dengan baik. Dan akan terus di kembangkan baik dari jumlah nelayan yang di asuransikan maupun daerah yang diasuransikan," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar