Jumat, Maret 16, 2018
Perjalanan Pucuk Cool Jam 2018 sebuah ajang festival seni dan kreativitas yang memfasilitasi potensi, minat dan talenta anak muda Indonesia agar dapat mengekspresikan minat dan bakat seni mereka khususnya di bidang musik yang di helat oleh Teh Pucuk Harum sebagai brand RTD Tea Favorite anak muda serta produk RTD Tea No. 1 di kategori non-cup Jasmine berdasarkan riset AC Nielsen pada tahun 2017, kini hadir wilayah Cirebon.

Cirebon sendiri termasuk dalam radar deretan kota di Jawa Barat yang “wajib” disinggahi oleh para pelaku industri kreatif.  Antusias anak mudanya bukan saja menggeliat tapi juga ekspresif dalam menampilkan beragam acara berbau kreativitas terutama kreativitas di bidang seni musik.  Meskipun belum terlalu masif, namun pergerakan skena musik di kota ini terbilang sudah mulai berkembang.

Teh Pucuk Harum sebagai brand RTD Tea Favorit anak muda, memberikan wadah kreativitas seni bagi talenta anak muda Indonesia dan mencoba untuk memperluas wilayah salah satunya adalah wilayah Cirebon dalam perhelatan Pucuk Cool Jam yang tahun ini masuk tahun ketiga.

“Adanya perluasan wilayah Cirebon yang dikunjungi oleh Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 ini menunjukkan bahwa wilayah Cirebon punya potensi talenta kreatif muda yang ingin mengembangkan kreativitas dan merupakan komitmen kami untuk terus mendukung dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang kreatif, dinamis, berani dan berprestasi melalui gelaran Pucuk Cool Jam 2018 yang #StaycoolNfresh,” ujar Juanita selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum.



Dengan memanfaatkan platform digital dalam gelarannya tahun ini, Pucuk Cool Jam berhasil melakukan digital audition yang dibuka sejak 5 November dan telah ditutup pada 24 Desember 2017 lalu dengan mendapatkan lebih dari 100 peserta yang berpartisipasi.  Setelah memenuhi tantangan pada digital audition serta proses validasi sekolah agar dapat dikunjungi oleh Pucuk Cool Truck, maka terpilihlah 40 sekolah di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Cirebon yang akan dikunjungi Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 yang dimulai pada 16 Januari  hingga 17  Maret 2018.

Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 telah menghampiri 35 sekolah SMA/SMK di wilayah Jabodetabek dan Bandung.  Wilayah Cirebon sebagai wilayah terakhir perjalanan Pucuk Cool Jam Roadshow 2018, program proses ajang kreativitas seni bagi talenta kreatif muda.  Terdapat 5 (lima) sekolah SMA/SMK di wilayah Cirebon akan dikunjungi Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 yang dimulai pada 14 Maret 2018 lalu dan pada hari ini, SMA Yadika Kedawung berkesempatan tampil di “Pucuk Cool Truck” sebuah truck iconic dari Teh Pucuk Harum yang dilengkapi dengan system audio dan layar LED sebagai special stage yang pastinya akan memberikan warna yang berbeda dari festival musik di sekolah pada umumnya.

Perhelatan Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 di SMA Yadika Kedawung, Cirebon akan menampilkan 2 band sekolah dan 1 ekstrakurikuler. Selain band sekolah dan ekstrakurikuler, Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 juga akan diramaikan oleh penampilan dari Rocket Rockers.  Grup band pop punk Indonesia asal Bandung ini terbentuk pada tahun 1998. Rocket Rockers memulai perjalanan berkaryanya dari bawah. Menjadi band seleksian untuk mendapatkan panggung, menjadi kenangan yang tidak dapat mereka lupakan dimana mereka merasakan jerih payah sulitnya mendapatkan panggung di kota sendiri yaitu Kota Bandung. Sampai 2018 ini, Rocket Rockers yang digawangi oleh Aska (vocal, gitar); Bisma (bass); Lowp (gitar) dan Ozom (drum) sudah berhasil mengeluarkan 16 album dimana album terbarunya banyak di cover oleh berbagai musisi salah satunya band asal Jepang ‘Four Get Me A Nots’



Tahun ini tahapan penjurian untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool Jam 2018 masih melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun dari institusi yang memiliki kredibilitas dalam bidang musik, salah satunya Iga Massardi, founder dari band Barasuara yang sedang naik daun. 

“Dalam Pucuk Cool Jam Roadshow 2018, sebagai juri di program ini saya akan menilai kreativitas dan juga skill bakat-bakat muda di sekolah untuk bisa diasah lagi agar nantinya saat mereka masuk ke dalam industri musik atau hiburan sesungguhnya, mereka sudah siap bertarung karena telah punya pengalaman yang bisa dibagi” ujar Iga.

Lebih dari sekedar ruang unjuk bakat dan ekspresi diri, Pucuk Cool Jam 2018 juga terus berupaya untuk mengembangkan skill bermusik dan kreativitas dari talenta-talenta muda berbakat dengan menggandeng kembali SAE Institute Jakarta, lembaga terkemuka bertaraf Internasional yang telah dikenal sebagai salah satu tempat mengasah kreativitas kaum muda masa kini terutama untuk studi musik yang lebih mendalam, termasuk hal teknis seperti sound engineering.

SAE Institute Jakarta sendiri merupakan lembaga pendidikan media kreatif yang berkutat pada bisnis industri kreatif seperti musik, desain, dan film dengan menawarkan sesi mendalam di tiap bidangnya. Sebagai contoh, di bidang pendidikan musik, ada sesi in-depth tentang audio production yang memungkinkan siswa belajar tentang perkembangan industri musik lebih dalam bukan sekadar hal dasar tentang musik tapi juga belajar tentang produksi musik untuk industri hiburan yang kini sedang berkibar pesat.  

“Kami sangat senang sekali bisa diajak kembali untuk berkolaborasi bersama dengan Teh Pucuk Harum dalam program Pucuk Cool Jam 2018, tahun ini ada antusiasme tersendiri karena akan melihat kembali bakat-bakat musik yang muncul dari sekolah-sekolah menengah di Jabodetabek, Bandung dan juga wilayah baru yang didatangi dalam Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 seperti Cirebon yang nantinya setelah roadshow berakhir akan ada 10 band terpilih untuk mengikuti workshop tentang industri musik di SAE Institute Jakarta”, ujar Yudha Diputra selaku Marketing Executive SAE Institute Jakarta.

Selain itu, program Pucuk Cool Jam 2018 bukan hanya mengapresiasi anak muda dengan minat musik tapi juga ekstrakurikuler yang punya minat menari. Seperti halnya 10 band terpilih yang akan ikut workshop di SAE Institute Jakarta, sepuluh anak muda berbakat di bidang ekstrakurikuler juga akan diberikan sesi workshop koreografi oleh koreografer ternama Evelyn Kurniadi, yang dikenal juga sebagai koreografer acara X Factor Indonesia, Indonesian Idol Junior, Musical Series Stereo, dan We Sing For You.

“Saya sangat antusias bisa ikut terlibat dalam program Pucuk Cool Jam 2018 dan melihat bakat baru di bidang ekstrakurikuler khususnya bidang menari. Semoga dalam Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 yang telah dimulai dari wilayah DKI Jakarta pada 16 Januari 2018 lalu dan berakhir di kota Cirebon pada 17 Maret 2018, Saya akan menemukan bakat-bakat baru yang kreatif di Indonesia dan memberi warna lain untuk industri hiburan tanah air”, tambah Evelyn.

Program Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 tidak hanya menampilkan performance band sekolah dan ekstrakurikuler tetapi juga melibatkan seluruh siswa di 5 (lima) sekolah SMA/SMK wilayah Cirebon untuk mengikuti berbagai aktivitas seru yang dihelat oleh Teh Pucuk Harum yaitu insta story challenge yang kreatif dan menarik tentang program Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 dan pemenangnya bisa mendapat kesempatan untuk berkolaborasi bersama vlogger/youtuber beken, serta lomba foto kreatif bertemakan “Berbagi Moment #staycoolNfresh Pucuk Cool Jam Roadshow 2018.

“Melalui Pucuk Cool Jam Roadshow 2018 ini, Teh Pucuk Harum berharap dapat ikut menjadi wadah penyemangat bagi anak muda Indonesia dalam menghaVdapi tantangan masa depan agar terus berpikir kreatif, tidak mudah menyerah, selalu berusaha untuk mencari hal baru dan tidak pernah berhenti untuk berkarya dan meraih kesuksesan khas ‘pucuk moment’,” tutup Juanita.

Pucuk Cool Jam telah memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka secara lebih luas, sekaligus melahirkan talenta-talenta muda yang berani menantang dirinya untuk mencoba hal baru dengan unjuk kebolehan di depan publik.(Rilis/CB003)

0 comments:

Posting Komentar