Hampir seluruh akses internet yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, digunakan untuk mengakses sosial media dan messaging system (pesan instan).Hal ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Watu Belah, Kabupaten Cirebon, Jumat (2/2).
"Dari yang mengakses internet, 97,4% nya menggunakan media sosial maupun pesan instan. Atau jumlahnya yaitu 130 juta dari 132 juta pengguna internet," katanya Rudiantara.
Hal ini, kata Rudiantara. Patut di awasi, khususnya untuk para pengguna pemula. Mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia sekarang ini adalah ingin selalu terlihat eksis.
Kebiasaan ingin eksis ini akan menjadi berbahaya, bila sosial media atau pesan instan tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau hoax.
"Karena ingin terlihat eksis, menjadi yang pertama mengetahui. Maka, tak jarang tanpa melihat isi dari pesan atau informasi masyarakat kita langsung saja menyebarluaskannya," jelasnya.
Untuk itu, Rudiantara menyampaikan bahwa masyarakat kita perlu mendapatkan pendidikan untuk menggunakan sosial media atau pun pesan instan.
"Agar masyarakat mau melihat konten atau isi informasi terlebih dahulu, sebelum menyebarkannya," pungkasnya.(CB-003)
Informasi lainnya :
