Sabtu, Februari 10, 2018


Sekitar 1000 orang personil gabungan dari Polri dan juga unsur TNI, hari ini lakukan simulasi pengamanan kotijensi rayonisasi sewilayah 3 Cirebon.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari rapat kordinasi yang telah digelar sebelumnya, untuk lebih mensinergikan para personil dilapangan bila terjadi situasi yang rawan.

"ini dalam rangka pengamanan antisipasi menghadapi Pilkada serentak 2018, yang melibatkan kurang lebih 1000 personil gabungan dari Polri dan juga TNI," jelas Kapolres Cirebob Kota, AKBP Adi Vivid AB, Sabtu (10/2).

1000 personil ini, lanjutnya lagi. Berasal dari Polres Cirebon Kota, Polres Cirebon, Polres Indramayu, Polres Kuningan, Polres Majalengka, Polair Polda Jabar, Brimob Den C Polda Jabar, Den Pom, Kodim Kota Cirebon, Kodim Kabupaten Cirebon, Arhanudse -14, Lanud Sukani dan Lanal Cirebon.

Dalam simulasi yang digelar hari ini, ada 6 skenario simulasi yang dilatihkan bagi personil gabungan ini. Dan dari hasil evaluasi hingga latihan selesai, semua dapat berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah semua berjalan sampai terakhir tadi," tutur Kapolres.

Terakhir, Kapolres berpesan kepada masyarakat agar dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini tolong dilaksanakan dengan aman, kemudian jujur dan adil. Serta tidak mudah terprovokasi.

"ini yang paling penting tidak mudah terprovokasi, karena sekarang eranya digital ataupun era media sosial sangat mudah informasi beredar. Masyarakat harus bisa membedakan berita benar dan hoax," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar