Rabu, Februari 21, 2018


Sepanjang bulan Februari ini, bencana banjir sudah 4 kali menerjang sejumlah wilayah di Kota Cirebon. Khusus di Kelurahan Kalijaga, banjir sudah menerjang wilayah tersebut sebanyak 4 kali dimulai dari 9 Februari hingga 20 Februari 2018.

Karenanya, untuk meringankan korban banjir, Pemerintah Kota Cirebon langsung distribusikan bantuan makanan untuk warga yang terkena dampak banjir di wilayah Kota Cirebon.

Bantuan diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si, Selasa, (20/2) , sekitar pukul 22.00 WIB. Bantuan yang diberikan diantaranya pakaian, selimut, makanan instan, sarana hiburan serta perlengkapan bayi.

“Bantuan ini untuk meringkankan warga yang mengalami korban banjir,”ungkap Asep.

Tidak hanya bantuan makanan, bantuan obat-obatan dari puskesmas juga telah diberikan kepada warga yang terkena banjir.

Asep pun mengakui jika banjir sudah menerjang pemukiman warga beberapa kali. Banjir dikarenakan intensitas hujan yang tinggi.

“Terutama intensitas hujan di daerah hulu,” ungkap Asep.

Diakui Asep dibutuhkan sinergi diantara berbagai pihak untuk menanggulangi permasalahan banjir ini.

Sementara itu Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Agung Sedijono, mengungkapkan banjir kemarin menerjang 3 titik di Kota Cirebon. Masing-masing di Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Kecapi di Kecamatan Harjamukti serta di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi.

Banjir pada Selasa, 20 Februari 2018 dimulai dari curah hujan yang cukup tinggi sekitar pukul 15.00 WIB. Curah hujan yang tinggi sebelumnya juga terjadi di wilayah hulu, yaitu di Kabupaten Kuningan. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB air sudah meluap masuk ke jalan dan sekitar pukul 16.00 WIB air sudah merendam rumah warga.

“Sedangkan air surut sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama,” ungkap Agung.

Personil dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon bersama dengan Tim SAR gabungan Basarnas, TNI dan Polisi langsung terjun ke lokasi yang dilanda banjir. Ada pun korban terdampak yaitu sebanyak 1.098 jiwa

“Banjir kemarin termasuk parah karena ketinggian air ada yang mencapai 2 meter,” pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar