Seluruh anggota TNI dan POLRI siap untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Kota Cirebon Tahun 2018.
Penegasan ini ditandai dengan penyematan pin tanda netralitas TNI dan POLRI yang dilakukan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto. Dalam apel dan gebyar deklarasi damai pilkasa serentak Kota Cirebon tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Yon Arhanudse - 14 Cirebon, Senin (29/1).
Dalam pelaksaan apel yang diikuti oleh seluruh unsur TNI dan Polri juga berbagai elemen masyarakat ini, Kapolda menyampaikan dalam amanatnya bahwa untuk mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, maka pada hari ini dilakukan ikrar damai yang dilakukan oleh perwakilan masyarakat dan juga perwakilan partai politik.
"Kita hari ini sama-sama melakukan ikrar damai pelaksaan pilkada sebagai pertanda bahwa seluruh komponen warga Cirebon sanggup dan siap menjaga kamtibmas dalam pelaksaan kampanye dan pilkada tahun 2018,"tuturnya.
Politik dan keamaman adalah adalah irisan dimensional yang tidak bisa terpisahkan namun saling bertautan dan saling mempengaruhi. Dimana politik berpengaruh pada dinamika keamanan.
Karena itu, Kapolda Jawa Barat menghimbau agar semua elemen mematuhi aturan hukum yang telah ditetapkan sehingga seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Jangan tergoda money politik, terprovokasi isu sara dan ujaran kebencian. Meskipun beda pilihan, hindari konflik diantara kita serta jaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, sesama masyarakat Jawa Barat, dan lebih khususnya sesama masyarakat Kota Cirebon,"himbaunya.(CB-003)