Kamis, 25 Januari 2018

Kamis, Januari 25, 2018

Wakil ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat katakan angka inflasi di Jawa Barat tahun 2018 ini diprediksi akan mengalami kenaikan. Baik untuk inflasi di bulan ini, maupun inflasi secara tahunan.

Ini di ungkapkan pria yang juga merupakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) usai pelaksanaan Capacity Building TPID se-Jawa Barat yang digelar di Cirebon, Kamis (25/1).

"Secara tahunan, tren inflasi tahun 2018 pasti cenderung akan naik,"ungkap Wiwiek.

Komoditi yang menjadi sumber utama inflasi adalah beras. Karena, Bila melihat secara historical, 5 tahun terakhir beras masih jadi sumber utama inflasi.

Ditahun ini, hingga Minggu ketiga bulan Januari berdasarkan survey produk harian (SPH). Maka, inflasi di Jawa Barat untuk Januari kira-kira ada disekitar 0,48.

"Apalagi konsistensi harga beras terus stabil diatas harga eceran tertinggi (HET),"jelasnya.

Wiwiek menambahkan, bila tidak ada kenaikan harga BBM, premium dan pertalite tidak dinaikan. Angka inflasi tahun 2018 di Jawa Barat akan berada di sekitar 3,9 sampai dengan 4,2.(CB-003)