Jumat, Desember 01, 2017


Pelaksanaan tradisi "Panjang Jimat" di Keraton Kanoman, Kota Cirebon Jumat malam (1/12) berjalan kidmat. Prosesi "Panjang Jimat" ini, dimulai dari Balai Prabayaksa, Keraton Kanoman menuju Masjid Agung Kanoman.

Prosesi ritual panjang jimat di Keraton Kanoman ini juga disaksikan ribuan warga dari berbagai daerah di Cirebon yang datang, untuk mencari berkah dari tradisi yang dilakukan pada hari peringatan Nabi Muhammad SAW.

Pukul 21.00, tradisi dimulai dengan iring-iringan yang datang membawa bendera pusaka berwarna hijau bergambar Macan Ali yang merupahkan lambang berdirinya Caruban Nagari. Kemudian Bendera pusaka Macan Ali dilepas oleh Sultan Raja, Moch. Emirudin untuk kemudian Pangeran Patih Qodiran selanjutnya memimpin rombongan yang terdiri dari keluarga kesultanan Kanoman dan juga para abdi dalem dengan membawa benda benda pusaka peninggalan Syekh Syarif Hidayatuallah.

Prosesi panjang jimat yang rutin dilaksanakan di Keraton Kamoman dalam rangka peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW ini, dikatakan oleh Raja Ratu Arimbi selaku juru bicara Kesultanan Kanoman. Merupakan salah satu tradisi yang ditinggalkan leluluh dalam rangka melaksanakan syiar Islam. Caranya adalah dengen mengenalkan Nabi Muhammad SAW, melalui prosesi kelahirannya.

"Tugas pokok kami melaksanakan syiar Islam melalui proses kelahiran kepada umatnya,"jelas Raja Ratu Arimbi, di Keraton Kanoman.

Raja Ratu Arimbi juga menyampaikan bahwa diharapkan pelaksaan tradisi ini bisa dimaknai oleh masyarakat. Dan juga melalui kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga kesultanan Kanoman dan juga masyarakat.

Sementara itu, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis yang juga hadir dalam pelaksaan tradisi ini mengatakan malam pelaksanaan tradisi ini sungguh sangat terasa karismanya.

Dan dari prosesi tradisi ini, dapat dijadikan momentum untuk mengingat perjuangan para pendahulu kita bahwa Keraton - keraton yang ada di Cirebon Ini bukti kejayaan bahwa Kota Cirebon itu adalah kota yang memiliki kejayaan di masa lampau.

Pertama, bagaimana melestarikan semangat untuk membuat kota Cirebon ini semakin maju terus. Dan tidak akan melupakan para pendahulu pendahulunya 

"Tentunya yang harus terus disampaikan pada masyarakat, bahwa mari kita sebagai warga masyarakat kota Cirebon. Harus memiliki rasa bangga, harus memiliki rasa kepedulian untuk terus merawat melestarikan Kesultanan Kanoman ini, karena ini adalah bukti sejarah,"pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar