Senin, Desember 11, 2017


Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali serhakan bantuan bagi 100 nelayan kecil di wilayah Kabupaten Cirebon, berupa paket mesin dan konverter kit bahan bakar minyak (BBM) ke gas lpg. Penyerahan bantuan ini, diserahkan langsung Sekretaris Jendral ESDM, Ego Sayhrial dan juga Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, Herman Khaeron di Desa Ambulu, Kabupaten Cirebon, Senin (11/12).

Dikatakan oleh Ego bahwa bantuan ini merupakan program dari kementrian ESDM di tahun kedua untuk meningkatkan perekonomian nelayan kecil di Indonesia.

Ditahun lalu, ada 5743 paket bantuan yang diserahkan kepada nelayan Indonesia. Dan pada tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi 17000 paket bantuan.

"Bantuan yang diberikan bagi nelayan yaitu mesin atau motor tempel, alat konverter, dan dua buah tabung gas. Yang bila dinominalkan nilainya adalah sekitar 7 hingga 8 juta rupiah,"jelasnya.



Ditambahkan oleh Herman Khaeron, bahwa dengan menggunakan mesin yang sudah menggunakan konverter bbm ke lpg ini. Nantinya nelayan bisa menghemat ongkos produksi melaut hingga 50 % dari biasanya.

Dari satu tabung gas lpg seharga Rp. 18.000 setara dengan penggunaan bbm sebanyak 4 liter untuk sekali melaut. Dan lpg ini juga lebih ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan pencemaran akibat ceceran bbm yang tumpah dan mengotori laut atau kapal.

"Ada banyak sekali manfaat dari penggunaan bbm bagi nelayan, yang utama adalah penghematan ongkos produksi. Ini akan sangat membantu mereka,"tuturnya.

Herman juga menghaturkan terima kasih kepada menteri ESDM, kementrian atas program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dan berharap agar setelah nelayan, dapat juga di perluas ke entitas pangan yang lain, seperti petani misalnya.



Sementara itu dikatakan oleh Samsu, salah seorang nelayan yang pada tahun lalu telah menerima bantuan peralatan yang sama dari kementrian ESDM mengungkapkan. Dari pengalamannya, menggunakan mesin berbahan bakar lpg in benar-benar sangat membantu untuk menekan ongkos melaut.

"Biasanya untuk melaut dari Ambulu ke Ender, saya membutuhkan 4 liter bbm. Yang mana bila dihitung dari harga bbm disini yakni Rp.10.000 per liter, jelas lebih hemat menggunakan Lpg yang harganya hanya Rp. 18.000,"pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar