Kamis, 30 November 2017

Kamis, November 30, 2017

Sebagai bagian dari program pengembangan ekonomi lokal berbasis syariah melalui pengolahan sampah. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon memberikan bantuan peralatan dan juga pelatihan pengolahan sampah ke Pondok Pesantren Buntet, Kamis (30/11).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala KPwBI Cirebon, Abdul Majid Ikram di Pondok Pesantren Buntet. Adapun total bantuan yang berikan BI ke Pesantren Buntet ini adalah sebesar Rp 50 juta. 

"Kami berikan bantuan berupa sarana pengolahan sampah, dan juga soft skill kepada Pondok Pesantren Buntet ini dalam rangka pengembangan program ekonomi lokal," kata Abdul Majid Ikram, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon. 

Dikatakan Majid, sampah merupakan ancaman tidak hanya skala lokal namun juga nasional. Namun bila dikelola dengan baik, bisa menjadi peluang ekonomi dan juga pendapatan bagi para santri. Dan melalui pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk mendorong para santri untuk mengelola sampah agar bernilai ekonomis.

Program ini, lanjut Majid. Tidak hanya akan berhenti sampai disini, setelah nanti pihaknya melakukan evaluasi program ini akan terus dilanjutkan.

Sementara itu, KH. Aris Ni'matullah selaku Sekretaris Umum YLPI Buntet Pesantren mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas inisiatif BI untuk melakukan pengolahan sampah. 

Sampah yang dihasilkan di Buntet sendiri, lanjutnya memang akan menjadi masalah bila tidak dikelola dengan baik. Dan memang selama ini, pihaknya tengah mencari partner untuk mengelola sampah.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita telah dibantu BI untuk mengelola sampah. Dan diberi bantuan alat pengakut sampah, mesin penglola sampah juga pelatihan bagi para santri,"ungkapnya.

Aris sendiri berharap, program kerjasama pengelolaan sampah bersama BI ini diharapkan akan sukses dan bisa menjadi contoh untuk diterapkan ditempat lain.(CB-003)