Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pemuda dan By pass soedarsono yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon hari ini, Jumat (24/11) berjalan dengan tertib dan lancar.
Dari keseluruhan kegiatan penertiban sampai hari ini, yang merupakan hari terakhir, membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini berkat proses penertiban yang mengedepankan sikap humanisme bekerja keras dan tuntas dan iklhas
"Hasilnya, pada hari ke-4 ini sudah 97% Pkl meninggalkan lapaknya dan bergeser ke arah kiri, mereka juga telah berjanji tidak akan berjualan diarea yang mengganggu ketertiban umum," jelas Kasi Pengendalian dan Operasional Satpol PP Kota Cirebon, Herbinawan.
Herbinawan melanjutkan, upaya selanjutnya yang akan dilakukan oleh Satpol PP Kota Cirebon setelah proses penertiban ini adalah dengan melakukan patroli dan juga penyuluhan dengan memberikan penjelasan bahwa Pkl harus berjualan dengan tidak melanggar ketertiban umum.
Bila kedapatan ada lagi Pkl yang melanggar, maka akan diberi tindakan. Namun tentunya dengan tetap mengedepankan cara pendekatan persuasif. Sesuai dengan perintah untuk menjalankan tugas tanpa tindakan arogan yang dpt menimbulkan anarkis.
"Karena bagaimanapun para Pkl adalah saudara kita juga, mereka berjualan untuk menghidup keluarganya. Jadi, sebisa mungkin kita tertibkan tanpa menimbulkan gejolak yang berarti,"tegasnya.
Upaya penertiban yang telah berlangsung selama empat hari ini, sebelumnya sudah melalui tahapan sampai teguran kedua dan ketiga. Ada sebagian Pkl yang sudah menanggapi, namun ada yang belum.(CB-003)
Informasi lainnya :
