Rabu, 25 Oktober 2017

Rabu, Oktober 25, 2017

Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Stastik (DKIS) Kota Cirebon kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), Rabu (25/10) bertempat di Hotel Prima, Kota Cirebon.

FGD ini digelar dalam rangka membangun sinergitas antara Pemerintah Daerah Kota Cirebon dengan instansi Pemerintah lainnya serta swasata dalam membangun Kota Cerdas, Dengan tema “Sinergitas Lintas Stakeholder dalam Mewujudkan Cirebon sebagai Kota Cerdas (Smart City)” yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Cirebon dan beberapa instansi pemerintahan maupun swasta.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengatakan dirinya bangga akan kinerja para stafnya yang ingin terus menjadikan Kota Cirebon lebih baik dan lebih maju ke depannya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari semua pihak sehingga kini Kota Cirebon sudah hampir menyelesaikan beberapa penyusunan master plan smart city Kota Cirebon. 

“Saya merasa bangga dan yakin bahwa Kota Cirebon akan lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang. Keterlibatan akan semua pihak ini sangat diharapkan untuk mewujudkan Cirebon menjadi Kota Cerdas,” Tutur Azis.

Azis juga menjelaskan untuk instansi Pemerintah maupun swasta lainnya pihak Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan selalu membuka diri dan menyambut baik segala bentuk kerjasama, kolaborasi dan sinergitas dalam membangun Kota Cirebon.


Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip mengatakan Kota Cirebon yang masuk kedalam 25 Kota/Kabupaten yang terpilih kedalam program Smart City oleh KOMINFO kini telah memasuki tahapan penyusunan master plan yang bisa dikatakan bahwa telah memasuki tahap akhir. 

“kami sudah melakukan beberapa program smart city untuk jangka pendek dan panjang itu semua sudah kami buat programnya untuk program jangka pendeknya itu kita akan membuat program CIREBON WADUL BAE, CIREBON LENGKO, CIREBON BROJOL AJAKLALEN dan CIREBON MELET,” Ujar Iing

Iing juga menjelaskan untuk program Smart City Pemerintah mendapatkan bantuan sebanyak 2,6 M yang akan dibuat menjadi Command Center yang akan dibuat di Sekretariat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon untuk memantau penyelenggaraan pelayanan yang ada di Kota Cirebon. 

Perlu diketahui adapun Program jangka pendek untuk SMART CITY di Kota Cirebon yakni, :
1. Cirebon Melet (Melek Internet). Program ini merupakan program penyediaan wifi gratis di beberapa tempat. Dan kedepannya bisa tersebar di area-area public, sarana pendidikan dan bapermas-bapermas.
2. Cirebon Wadul Bae ( Warga Peduli Bocah Lan Emboke). Program ini merupakan program yang mengkonsepkan penanganan terpadu kekerasan terhadap anak dan perempuan.
3. Cirebon Brojol Aja Klalen ( Akte Kelahiran Langsung Jadi Kalau Laporan Secara Online). Program ini merupakan program dokumen kependudukan akte kelahiran dan kartu keluarga dalam satu pelayanan dan mempersingkat proses menjadi dua hari dari sebelumnya 14 hari. 
4. Cirebon Lengko ( Layanan Elektronik Kesehatan Online). Program ini merupakan program sistem pelayanan antrian online berbasis android dan informasi berbasis android ketersediaan ruang rawat inap di RSUD Gunung Jati Cirebon.(CB-003)