Sabtu, Agustus 19, 2017


Roda nasib terkadang membawa kita pada suatu kondisi kehidupan yang mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya. Ada kondisi dimana kita sedang merasakan kesenangan, namun adakalanya juga kita harus merasakan getirnya kehidupan.

Seperti kisah bocah kembar bersaudara Miki (16) Diki (16) warga Desa Pilangsari, Kabupaten Cirebon. Di usia yang masih muda belia, sepasang kakak beradik ini harus menjalani kerasnya kehidupan tanpa bimbingan kedua orang tuanya. Ditambah lagi dengan harus mengurus ke empat orang adiknya yang masih kecil. Istifani (15) Nisa (11) Ipan (7) dan Rendi (5).

Mereka sudah tinggal berenam di rumah yang terletak dipinggiran tanggul sekitar sejak bulan Mei 2017 lau,  sang Ibu meninggal ketika melahirkan bersama bayi yang dilahirkannya.

"Ayah sakit maag dan terkena stroke hingga lumpuh dan akhirnya meninggal dunia pada tahun 2016 lalu, dan Ibu meninggal dunia saat melahirkan anak yang ketujuh, Ibu meninggal bersama bayinya saat melahirkan pada bulan Mei 2017 lalu.". Kata Miki  saat di temui di rumahnya. Sabtu (19/08).

Sejak ditinggal oleh kedua orangtua , keenam yatim piatu ini kini menetap di sebuah rumah dari pondasi dan setengah papan kayu yang berada di sekitar bantaran tanggul sungai. 

Miki (16) dan Diki (16) sebagai kakak tertua dan juga saudara kembar ini terpaksa menjadi buruh cuci motor dan mencari rongsok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan merelakan diri untuk berhenti sekolah dikelas 2 SMP.

Meski sempat mengaku putus asa dengan keadaan keluarganya kini. Namun karena memiliki tanggung jawab untuk menghidupi kelima adiknya, dia tetap ikhlas menjalani semua kepahitan hidup.

Dia bersama kelima adiknya hanya bisa pasrah dan menjalani hidup dengan apa adanya, bahkan Pemerintah Desa Pilang Sari  terkesan tidak peduli dengan kondisi warganya. Keluhnya sambil sesekali menahan senduh matanya.

"Meski tak pernah berharap belas kasihan orang lain, kami hanha berharap tetap diberikan kekuatan agar mampu menjalani hidup bersama adik-adiknya,"pungkas Miki.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar