Hari ini, Selasa 15 Agutus 2017, para supir angkutan kota (angkot) di kota Cirebon gelar aksi mogok bersama. Aksi ini sebagai bentuk protes para pengemudi angkot terkait adanya transportasi online yang dirasa merugikan bagi mereka.
Sejak pagi tadi, tidak satupun terlihat angkutan kota yang beroperasi mengangkut penumpang. Yang mengakibatkan seluruh pengguna jasa angkot kesulitan untuk menuju tempat beraktivitas.
Dalam aksi mogok bersama yang berlangsung hari ini, para pengemudi angkot direncanakan akan menuju balai kota dan menyampaikan tuntutanya kepada pemerintah kota dan juga anggota DPRD.
Indra, kordinator angkot jurusan D5 mengatakan aksi ini didasari atas ketidakperdulian pemerintah kota terhadap beroperasinya angkutan transportasi online di Cirebon.
"Kami merasa sangat dirugikan terkait adanya transportasi online ini, karena jumlah penumpang banyak berkurang semenjak hadirnya transportasi online,"tegasnya.
Indra dan rekan-rekan sesama pengemudi angkot menyesalkan pemerintah kota selama ini hanya berdiam diri tanpa ada sikap terhadap jasa transportasin online.
"Padahal kondisi ini sudah berlangsung selama berbulan bulan, selama ini kami diam menunggu tindakan pemerintah kota. Namun karena tidak ada respon, ya terpaksa hari ini kami semua mogok beroperasi,"katanya lagi.
Sementara itu, ditempat yang sama. Bambang Setiawan, kordinator angkot D6 menyatakan hal yang senada dengan Indra. Menurutnya pemerintah kota harus segera bertindak menyikap permasalahan ini.
"Kami sudah berbulan bulan menanti sikap pemerintah, tapi ternyata tidak ada ketegasan,"ungkapnya.
Bambang menyatakan, para supir angkot kehilangan lebih dari setengah pendapatan normal sejak hadirnya angkutan online. Bila biasanya perhari mereka bisa mengantongi sampai Rp 50000 perhari, sejak ada angkutan online pendapatan mereka menurun sampai hanya Rp 20000 perhari.
"Kalau kondisi ini terur berlanjut, bagaimana nasib kami para supir angkot yang sudah puluhan tahun ada di Kota Cirebon. Anak dan istri kami mau diberi makan apa ?,"pungkasnya.(CB-003)
0 comments:
Posting Komentar