Minggu, 13 Agustus 2017

Minggu, Agustus 13, 2017

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menggelar acara Keuangan Syariah Fair 2017 bertempat di Cirebon Super Block (CSB) Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon Jumat (11/8). Acara tersebut berlangsung selama 3 hari hingga Minggu, (13/8).

Ketua OJK Cirebon, Muhamad Lutfi, mengatakan. Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) yang dikemas dengan format pameran industri keuangan syariah dalam rangka mendorong peranan keuangan syariah diberbagai sektor ekonomi.

"Yang lebih ditekankan dalam kegiatan ini adalah meningkatkan awareness, pemahaman, dan utilitas masyarakat terhadap produk keuangan syariah,"jelas Lutfi.



Selain itu, target diadakan acara ini untuk meningkatkan jumlah investor terhadap keuangan syariah dengan peningkatan pemahaman masyarakat tentang produk dan jasa keuangan syariah.

Sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Keuangan Syariah Fair, Cirebon dinilai mempunyai potensi besar dalam mengembangkan industri keuangan syariah.

Ditambah lagi dengan keberadaan Kota Cirebon yang sangat strategis karena letaknya berada dijalur Pantura yang memiliki indutri UMKM khususnya industri kreatif yang berkembang pesat.

"Sebagai kota yang dikenal dengan sebutan Kota Wali, cirebon memiliki potensi yang sangat besar. Apa lagi UMKM di Cirebon tengah berkembang" ujarnya kepada awak media, Jumat (11/8/2017).


Lebih lanjut Lutfi menjelaskan bahwa gelaran ini setidaknya diikuti oleh sekitar 30 industri keuangan syariah yang terbagi dalam tiga jenis d iantaranya 10 induatri perbankan syariah, 14 industri keuangan non bank syariah.

"Juga ada enam industri pasar modal syariah dengan koordinator dari industri perbankan syariah yaitu CIMB Niaga Syariah dan BJB Syariah,"sebutnya(CB-003)