Kamis, Juli 13, 2017


Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa, seperti ditengah kondiri "darurat sampah" yang sedang terjadi di Kabupaten Cirebon. Di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Berkat ide cemerlang sang Camat, H. M. Suharto, terciptalah alat atau mesin yang dapat mengurangi tumpukan sampah.

Dikisahkan Suharto, bahwa pembuatan mesin tersebut terinspirasi dari permasalahan sampah yang sedang terjadi di Kabupaten Cirebon yang saat ini sedang mengalami 'darurat sampah'. Mesin tersebut dibuat sedemikian rupa agar ramah lingkungan karena biasanya hasil dari pembakaran sampah menimbulkan asap hitam yang dapat merusak lapisan ozon bumi. 

"Mesin penggiling, pengolah dan pemusnah sampah ini adalah mesin yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan asap hitam hasil dari pembakaran sampah," ujarnya.

Mesin ini mampu menggiling, membakar dan memusnahkan sampah. Dalam sehari saja mesin ini dapat mengolah sampah sampai 20 - 30 truk sehari atau 120 kubik sampah. 

Cara kerja mesin ini adalah pertama sampah dimasukkan ke dalam mesin, lalu masuk ke tahap pembakaran memakai blower serta api dengan bahan bakar sidu dan tenaga listrik. Yang mana temperatur didalamnya dapat mencapai 1500 derajat celcius.

Kemudian, asap hasil pembakaran disedot menggunakan blower sehingga tidak keluar dari pembakaran, dan jika timbul asap lagi akan disemprot air sehingga partikel-partikel kecil asap akan turun ke bawah.

"setelah melalui proses ini, maka tidak akan muncul asap hitam pekat. Justru yang akan muncul adalah asap bersih yang tidak berbau dan juga tidak perih ke mata,"katanya lagi.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar