Jumat, Juli 21, 2017

Dalam rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, PB Djarum kembali memilih Kota Cirebon sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara audisi. Audisi ini rencananya akan digelar di 8 Kota di Indonesia. 8 Kota yang terpilih yaitu, Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya dan Kudus.

Penyelenggaraan audisi umum djarum beasiswa bulutangkis 2017 di Kota Cirebon akan digelar mulai tanggal 22 Juli hingga 24 Juli 2017. Cirebon, merupakan Kota ke-4 penyelenggaraan audisi berbarengan dengan kota Solo.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosmi menjelaskan digelarnya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 ini tidak lain untuk menjaga mata rantai prestasi olahraga bulutangkis Indonesia. 

“Level persaingan bulutangkis dunia kini sudah semakin ketat. Tantangan global ini harus kita hadapi dengan mencari bakat-bakat baru yang bisa menjadi penerus prestasi bulutangkis Indonesia. Audisi Umum ini adalah salah satu upaya kami agar Indonesia bisa terus menghasilkan juara-juara dunia baru,” tutur Yoppy dalam jumpa pers yang digelar di GOR Bima, Cirebon, Jumat (21/7).

 
Yoppy mengatakan, setelah menyelesaikan Audisi Umum di tiga kota sebelumnya, yakni Pekanbaru, Balikpapan, dan Manado, kini PB Djarum berkonsentrasi membidik bibit atlet di kota-kota di Pulau Jawa. Cirebon kembali dipilih sebagai tuan rumah Audisi Umum karena “Kota Udang” ini kerap menjadi barometer kekuatan bulutangkis Indonesia, tidak hanya di provinsi masing-masing namun juga di level nasional. Cirebon memiliki tradisi panjang dalam menghasilkan atlet-atlet bulutangkis dengan prestasi tingkat dunia.


“Audisi Umum di luar Pulau Jawa (kota-kota sebelumnya-red) cukup mengejutkan kami karena banyak muncul calon pebulutangkis yang bagus-bagus. Tercatat dari 939 peserta yang mengikuti audisi umum, 45 peserta berhasil memperoleh Super Tiket dan berhak mengikuti tahap Final di Kudus. Kami berharap, adik-adik di Cirebon ini tidak kalah bagusnya dan mampu menunjukan permainan terbaik mereka di Audisi Umum,” katanya. 

Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik,
PB Djarum juga menerjunkan tim pencari bakat yang dipimpin oleh legenda bulutangkis Indonesia Christian Hardinata bersama sejumlah legenda seperti Lius Pongoh, Ade Candra, Denny Kantono, Kartono, Johan Wahyudi dan Simbarsono.

"Para legenda bulutangkis ini akan menjadi mata dan telinga PB Djarum di Cirebon dalam menjaring pemain dengan potensi dan bakat yang mumpuni,"terang Yoppi lagi.



Yoppy menambahkan, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 ini dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10 tahun / kelahiran 2007-2011) dan U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun / kelahiran tahun 2005 dan 2006). Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur.

"Pendaftaran audisi dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya. Hngga siang hari ini, jumlah pendaftar dari seluruh kategori usia baik atlet putra maupun putri sudah berjumlah 360 orang,"pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar