Selasa, Mei 30, 2017

Direktur operasi dan sistem informasi PT Pelabuhan Indonesia II, Prastyadi

CIREBON-- Di sela-sela kegiatan Safari Ramadhan PT Pelabuhan Indonesia II yang di gelar di halaman kantor PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Cirebon. Direktur operasi dan sistem informasi PT Pelabuhan Indonesia II, Prastyadi sampaikan informasi kepada para pengguna jasa bahwa akan ada peningkatan kapasitas dan pelayanan di pelabuhan Cirebon.

"Salah satunya adalah kita akan melalukan pengerukan kolam pelabuhan dan akses sehingga kapal besar akan bisa masuk"jelasnya.

Pelaksanaannya sendiri tambah Prasetyadi lagi, diperkirakan akan selesai pada sekitar bulan Oktober mendatang.

"Setelah pengerukan nanti kurang lebih kapal dengan bobot 30ribu GT akan bisa masuk pelabuhan Cirebon,"tambahnya.

Selain daripada itu, kita harapkan akan ada pelayanan peti kemas masuk ke Cirebon di akhir tahun ini.

Nilai positif dari hasil pengerukan kolam dan akses di pelabuhan Cirebon serta dibukanya layanan peti kemas adalah kedepannya pelabuhan Cirebon akan menjadi feeder.

Barang-barang ekspor dari Cirebon selama ini diangkut melalui jalur darat menggunkan jalan tol, dengan waktu tempuh yang relatif lama dan daya angkut yang sedikit.

Adanya peti kemas ini akan di feeder dari Pelabuhan Cirebon ke Tanjung Priok dan clearance nya, untuk urusan bea cukainya sendiri akan selesai di Cirebon dan tercatat sebagai ekspor milik Cirebon.

"Dengan di catat sebagai ekspor Cirebon, otomatis ini akan meningkatkan PAD Cirebon sendiri, ini yang kita harapkan,"jelas Prastyadi lagi.

Namun, kendatipun kedepannya akan ada fasilitas feeder dari Cirebon ke Tanjung Priok. Prasetyadi mengatakan pilihan akan di kembalikan lagi kepada para pengguna jasa di Cirebon. Untuk melakukan ekspor dari sini ataukah tetap melakukan dari Tanjung Priok.

"Kalau pabrik nanti melihat lebih efisien lewat Cirebon, ya kita silahkan di kirim lewat Cirebon. Silahkan di pilih, para pengguna jasa,"tutupnya. (CB-003).

0 comments:

Posting Komentar